Kamis, 03 Oktober 2013, 08:09 WIB
Berita Terkait:
Hakim Konstitusi M Akil Mochtar |
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar pernah marah saat disentil Refly Harun, pengacara yang menulis kolom adanya jual beli putusan di Mahkamah Konstitusi, di sebuah media, dua tahun yang lalu.
Saat itu, Pria kelahiran 18 Oktober 1960 di Putussibau, ibu kota kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini mengatakan kepada wartawan, "Saya atau dia yang masuk penjara. "
Yang menarik, Akil Mochtar yang dikabarkan menangis supaya dirinya tak ditahan KPK saat ditangkap pernah menulis dua buku tentang pemberantasan korupsi.
Buku pertama berjudul "Memberantas Korupsi: Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi." Buku ini terbit pada 2006, saat ia menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar.
Akil Mochtar menjadi hakim MK pada 2008. Saat jabatan Ketua MK Mahfud MD berakhir pada Awal 2013, Akil dipercaya menjadi Ketua Hakim MK.
Berita Terkait:
- Anggota DPR yang Tertangkap Pernah Terseret Kasus Korupsi Alquran
- Akil Ditangkap KPK, Menko Polhukam Sedih
- Akil Mochtar Stres dan Terus Menangis
- Penyidik KPK: Akil Mochtar Sempat Menangis Minta Tak Ditangkap
- Status Lima Orang Tertangkap Tangan Diputuskan Hari Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang masuk sangat kami hargai. Terimakasih.