Pelaku Bakar Diri Masih Hidup Tapi Kritis
Sondang Hutgalung |
Lelaki pelaku bakar diri di depan Istana Merdeka Jakarta, Rabu 7 Desember 2011 ternyata bernama Sondang Hutagalung dan terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum angkatan 2007 Universitas Bung Karno. Sebelumnya pelaku bakar diri tersebut digolongkan sebagai pria misterius. Kondisinya masih kritis dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat.
Motif dari Sondang melakukan aksi bakar diri belum jelas. Hanya saja Sondang seorang aktifis di gerakan-gerakan untuk memprotes kebijakan pemerintah, aktifis sosial dan seorang yang taat beribadah.
Ketua Divisi Advokasi KontraS Krisbiantoro mengatakan Sondang adalah seorang aktivis, dan sering beraksi membela janda-janda pahlawan. Dia menduga, motif Sondang membakar diri lantaran kesal pemerintah acap membiarkan pelanggaran hak asasi manusia.
Karena belum jelas penyebabnya, Forum Alumni UBK akan mengawal kasus ini. "Jangan sampai kondisi Sondang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kami telah menggali informasi rekan-rekannya serta orang tuanya, tapi kami belum tahu latar belakang dia melakukan bakar diri," kata Richard.
Saksi mata ditempat kejadian mengatakan, sekitar pukul 17.00 WIB seorang laki-laki ( Sondang) datang ke Istana dengan berjalan kaki dari arah Jalan Merdeka Barat. Saat itu tubuhnya sudah kuyup dengan bensin. Tepat di depan istana, tiba-tiba badannya sudah dijilati api. Kemudian Polisi di tempat kejadian berusaha mematikan api tersebut. Tubuh korban meleleh dan kehitaman. Selanjutnya Polisi membawanya dengan mobil polisi ke RSCM.
Sondang Hutagalung adalah anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Ayahnya seorang supir taksi. Kakak-kakaknya bernama Bob, Herman dan Tersi. Mereka tinggal di Perumahan Pondok Ungu, Bojong Pengairan, Medan Satria, Bekasi. Dikalangan keluarga Sondang dikenal sebagai anak yang baik dan penurut dan sering sekali membantu pekerjaan rumah tangga. Dia juga taat beribadah.
Sepatu Pantofel Hitam.
Kepastian dari pelaku bakar diri tersebut diketahui dari sepatu pantofel hitam yang tidak terbakar. Karena sebelumnya Sondang dan kakanyanya Herman baru membeli sepatu yang akan dipakai Sondang untuk persiapan wisuda Sarjananya. itulah yang membawa keluarga Sondang Hutagalung datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Untuk lebih memastikan identitas pelaku bakar diri tersebut maka Ibunya Sondang, yakni Dame Sipahutar sudah menjalani tes DNA di Disaster Victim Identification, Pusdokkes Polri, Cipinang. (jeb)
*/ Dari berbagai sumber media internet dan televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang masuk sangat kami hargai. Terimakasih.