BERITA TERKAIT
"Saat ini ada panja (Panitia Kerja) di DPR tentang jaminan kesehatan, tapi tampaknya tidak sungguh-sungguh. Sekarang tidak berjalan. DPR lebih sibuk kampanye dan ambil uang rakyat dari kunjungan reses untuk kampanye terselubung. Belum lagi soal panja BPJS dan upah minumum. Karena itu buruh aksi di DPR," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2013.
Tuntutan lainnya yang akan disuarakan buruh naikan upah minumun sebesar 50 persen hingga Rp.3,5 juta untuk Jakarta, hapus outsourcing termasuk di BUMN, ratifikasi kovensi ILO no. 189 tentang UU Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Berbeda dari biasanya, usai berunjuk rasa, buruh akan menggelar dialog kebangsaan dan rembuk nasional. Dialog bertema "Menggagas Indonesia yang lebih Sejahtera dan Terbebas Korupsi" di Istora Senayan mulai pukul 13.00 WIB.
Beberapa tokoh dijadwalkan hadir dalam diskusi ini seperti Ketua Kadin, Ketua PBNU, dan, Kepala Staf Angkatan Darat. "Termasuk Ketua KPK Abraham Samad juga kita undang hadir untuk berbicara soal korupsi," tandas Said.
- Soal Mendagri, FPI Minta Ahok Jangan Sok Tahu
- Bill Clinton, Seks dan Kebohongan di Gedung Putih
- Pesan BBM Akan Didemo FPI, Ahok: Kalau Turun, Nyalonin RI 1 Dong
- Adiguna Sutowo dan Vika Dewayani Sudah 10 Tahun di Pulomas
- Kuasa Hukum Mertua Dian Sastro: Pelaku Tiba dengan Sopir Adiguna
- Obama Tahu Angela Merkel Disadap Sejak 2010?
- Sumpah Pemuda, Kisah `Indonesia Raya` Diperdengarkan Tanpa Lirik
- Sumpah Pemuda, Cerita Secarik Kertas dari Yamin
- Teka-teki Amuk Perempuan Cantik di Rumah Adiguna Sutowo
- FPI: Tidak Ada Rencana Mendemo Ahok
Sumber: Liputan6com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang masuk sangat kami hargai. Terimakasih.