Moammer Khadafi Tewas

MOAMMER KHADAFI TEWAS MENGENASKAN

Khadafi

Pemimpin Libia Moamer Khadafi yang telah berkuasa 42 tahun, Kamis, 20 Oktober 2011 dilaporkan tewas setelah tertangkap oleh pasukan milisi yang tidak lain dari rakyatnya sendiri. Dikabarkan bahwa rombongan Khadafi dan pengikut setianya berusaha melarikan diri dari serbuan pesawat tempur NATO yang mendukung pejuang NTC.

Dari tayangan berita di media elektronik, Khadafi ditangkap setelah rombongannya diserang para pejuang Dewan Transisi Nasional (NTC) dan militer NATO di Kota Sirte, Libia. Ketika ditangkap Khadafi terlihat masih hidup dan diarak oleh pasukan pejuang Dewan Transisi Nasional (NTC). Beberapa orang terlihat memberikan bogem mentah (pukulan) ke wajah sang Diktator. Selanjutnya sang Diktator terlihat sudah jatuh terkulai di jalan raya dengan darah mengucur di bagian kepala.

Informasi menyebutkan bahwa sang Diktator berusaha kabur untuk melarikan diri, kemudian sang Diktator Khadafi ditembak ditembak dengan menggunakan pistol. Tidak dijelaskan siapa yang menembak maupun pistol yang digunakan.

Selain Khadafi, pengikut setia Khadafi yang turut tewas adalah komandan pasukan pengawalnya yakni Abu Bakr Younus Jabr, dan juru bicara Khadafi, Moussa Ibrahim. Sementara seorang putra Khadafi yang ikut ditangkap bernama Mo'tassim yang mempunyai pacar seorang foto model Playboy bernama Talitha van Zon belum diketahui nasibnya. Putra Khadafi lainnya yang paling terkenal, bernama Saif al-Islam, dikabarkan masih masih bersembunyi di kawasan gurun di selatan Libia.

Jenazah Khadafi kemudian dibawa ke Kota Misrata. Selanjutnya kabar kematian sang diktator Kolonel Moammer Khadafi disambut dengan kegembiraan meluap oleh rakyat Libia, terutama di kota Sirte dan Tripoli. Warga mengibarkan bendera baru Libia dan banyak pula yang melampiaskan kegembiraan dengan menembakkan senjata ke udara. 

-----